Sah! Polres Bangkalan Cetak Enam Pelajar Jadi Duta Kamtibmas Jatim 2025, Berikut Kandidatnya
BANGKALAN – Sebanyak enam pelajar asal kabupaten
Bangkalan dikukuhkan sebagai Duta Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat) Jawa Timur 2025 di Surabaya pada Selasa (30/9/2025)
Mereka lolos setelah melalui proses seleksi ketat oleh
Polres Bangkalan dari puluhan pelajar terbaik yang mewakili sekolah
masing-masing di Bangkalan.
Enam nama tersebut adalah Nashwa Aqila Kayana (SMA Negeri 1
Bangkalan), Ivan Irviyanto Dachlan (SMA Negeri 2 Bangkalan), Cinta Rivalina
(SMK Negeri 1 Bangkalan), Abdul Latif (SMK Negeri 2 Bangkalan), Nadiatul Khoir
(MAN Bangkalan), dan Akbar Maulana Yusuf (MAN Bangkalan).
Sebelum dikukuhkan, telah dilakukan beberapa tes untuk
mendapatkan kandidat terbaik.
Tak hanya itu
saja, para peserta sebelum nya juga mendapat pembekalan materi di Polres
Bangkalan.
Materi yang
diberikan cukup beragam, mulai dari pencegahan narkoba, anti bullying, etika
berlalu lintas, hingga penguatan karakter pelajar berlandaskan Pancasila.
Wakapolres
Bangkalan Kompol Hj. Hosna Nurhidayah, S.H., M.H., turut memberikan pembekalan
diantara para pemateri dari kalangan berkompeten, seperti Kemenag Bangkalan,
Bangkesbangpol Bangkalan, Dinas Pendidikan Bangkalan serta Satuan Fungsi Polres
Bangkalan.
Dalam arahannya,
Kompol Hosna menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai garda terdepan
dalam menjaga ketertiban.
“Pelajar Duta Kamtibmas bukan sekadar simbol, melainkan agen
perubahan yang mampu menjadi teladan di sekolah dan lingkungan sekitar. Mereka
diharapkan dapat menyebarkan semangat disiplin, kepedulian sosial, serta
menjauhi kenakalan remaja,” jelasnya.
Ia menambahkan, keterlibatan pelajar dalam program Duta
Kamtibmas akan menjadi modal penting untuk mencetak generasi muda yang tidak
hanya berprestasi di sekolah, tetapi juga peduli terhadap lingkungannya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H.,
S.I.K., M.I.K., turut menyampaikan harapan agar Duta Kamtibmas mampu menjadi
motor penggerak generasi muda di daerahnya.
"Pemilihan Duta Kamtibmas tidak dilakukan sembarangan.
Para pelajar dipilih berdasarkan kriteria khusus, di antaranya bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berideologi Pancasila, diutamakan dari kelas 10 dan 11,
tidak memiliki catatan kepolisian, berkepribadian supel dan komunikatif, mampu
berpikir kreatif serta kritis, hingga memiliki jiwa loyalitas dan ketertarikan
pada wawasan kebangsaan," tegasnya.
Lanjut AKBP Hendro menambah, bagi pelajar yang tidak
terpilih untuk tidak berkecil hati bahkan terus menjadi pelajaran yang taat
aturan, taat hukum, dan dapat menjadi pelajar yang bertanggung jawab,
menghargai hak orang lain, serta berpartisipasi aktif dalam menciptakan
lingkungan yang aman dan harmonis.
"Ketaatan ini tidak hanya mencakup peraturan sekolah
seperti memakai seragam dan datang tepat waktu, tetapi juga pemahaman terhadap
norma-norma hukum yang lebih luas untuk membentuk generasi muda yang beradab
dan berkontribusi positif bagi masyarakat," kata mantan Kapolres Bangkalan
tersebut.
Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Jawa
Timur Brigjen.
Pol. Dr. Pasma
Royce, S.I.K., M.H., kemudian dilanjutkan dengan pembekalan
tingkat Polda. Pengukuhan Duta Kamtibmas ini dihadiri oleh Wakapolda Jawa Timur,
Kepala Bakesbangpol Jawa Timur mewakili Gubernur Jawa Timur, PJU Polda Jawa Timur,
Wakapolres Jajaran Polda Jawa Timur, Kasat Binmas jajaran Polda Jawa Timur,
Perwakilan Pelajar Duta Kamtibmas jajaran Polda Jawa Timur sebanyak 234
pelajar.
Para Pelajar Duta Kamtibmas yang mewakili Bangkalan
didampingi oleh Kasatbinmas Polres Bangkalan Iptu Lilis Soelistijani, S.E. dan
Banit Bintibsos Satbinmas Polres Bangkalan Aiptu Sopan Sofyan, S.H. untuk
mengikuti pengukuhan tersebut.
Polres Bangkalan mendukung kegiatan tersebut sebagai
wujud nyata mendorong peran generasi muda dalam menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat.
Dengan terpilihnya enam pelajar asal Bangkalan sebagai Duta
Kamtibmas Jawa Timur 2025, diharapkan lahir semangat baru bagi generasi muda
untuk lebih aktif berpartisipasi menciptakan lingkungan sekolah dan masyarakat
yang aman, tertib, serta berkarakter Pancasila.
(*Din)
.jpeg)
Komentar
Posting Komentar